CTA (Call to Action) yang Bikin Konversi Meroket
Table of Contents
Video sehebat apa pun akan sia-sia jika penonton bingung harus berbuat apa selanjutnya. CTA (Call to Action) adalah kompas penuntun yang memberitahu penonton langkah berikutnya, mengubah niat jadi tindakan dan meroketkan konversi.
Mengapa CTA Itu Pentingnya Setengah Mati?
CTA itu ujung tombak strategi Anda:
- Mengubah Niat Jadi Tindakan: Memberi dorongan terakhir
pada penonton yang sudah tertarik untuk bertindak konkret.
- Mengukur Keberhasilan Kampanye: Memungkinkan Anda mengukur
efektivitas video (berapa klik, daftar, dll.) untuk optimasi masa depan.
- Mengarahkan Perjalanan Pelanggan: Membimbing penonton ke
tahap selanjutnya, sesuai tujuan bisnis Anda (kunjungan website, pembelian, follow).
Meramu CTA yang "Tak Bisa Ditolak"
Membuat CTA efektif butuh strategi:
- Satu Tujuan Utama per Video: Jangan bingungkan penonton
dengan terlalu banyak pilihan. Fokus pada satu tujuan paling penting.
- Contoh benar: "Kunjungi
website kami untuk diskon 20% hari ini!"
- Jelas, Singkat, dan Langsung ke
Inti:
Gunakan bahasa lugas dan mudah dipahami.
- Contoh: "Unduh E-book Gratis
Sekarang!"
- Menciptakan Rasa Mendesak (jika
relevan):
Gunakan kata-kata yang menciptakan urgensi atau kelangkaan.
- Contoh: "Diskon Berakhir
Besok!"
- Manfaat yang Jelas untuk Penonton: Beritahu kenapa mereka
harus bertindak.
- Contoh: "Klik di sini untuk
tips kulit sehat bebas jerawat!"
- Visual yang Jelas dan Menarik: Tampilkan CTA dengan teks
di layar, tombol overlay, atau animasi singkat.
Beri jeda.
- Ulangi Secara Lisan (dan di
Deskripsi):
Ucapkan CTA di video dan pastikan link tersedia
di deskripsi/bio.
Lokasi dan Waktu Penempatan CTA yang Strategis
Penempatan CTA memengaruhi efektivitas:
- Awal Video: Jika tujuannya mengumpulkan
lead (misal, freebie).
- Pertengahan Video: Jika ada transisi topik
atau penawaran khusus.
- Akhir Video (Paling Umum &
Efektif):
Setelah semua nilai disampaikan, penonton siap langkah selanjutnya.
- Selalu di Deskripsi/Bio: Wajib ada agar link mudah ditemukan.
Jangan Cuma Bercerita, Ajak Mereka Melangkah
CTA bukan formalitas, melainkan jembatan penting yang mengubah
"penonton" menjadi "pelaku." Video bagus tanpa
CTA jelas ibarat peta harta karun tanpa tanda "X". Setiap membuat
video, pikirkan: "Apa satu tindakan paling penting yang saya ingin
penonton lakukan?" Rumuskan CTA sejelas, semenarik, dan semudah mungkin
untuk diikuti. Itulah rahasia meroketkan konversi.
Siapkah Anda merancang CTA yang tak bisa ditolak?

Posting Komentar