Syarat Monetisasi YouTube 2025, Panduan Lengkap Agar Cepat Diterima
Pasti impian banyak YouTuber pemula itu salah satunya adalah bisa dimonetisasi, alias channelnya bisa menghasilkan uang dari YouTube, kan? Dulu, saya juga ngalamin masa-masa deg-degan nungguin channel saya diterima monetisasi. Rasanya kayak nunggu pengumuman kelulusan! Tapi percaya deh, prosesnya itu enggak serumit yang dibayangkan, asalkan kamu tahu syarat-syaratnya dan cara memenuhinya.
Di tahun 2025 ini, syarat monetisasi YouTube mungkin ada sedikit perubahan atau penekanan, tapi intinya masih sama. YouTube itu pengen kreator yang serius, bikin konten asli, dan disukai banyak orang. Jadi, kalau kamu punya niat serius buat nge-YouTube dan pengen channel-mu cepat diterima program monetisasi (YouTube Partner Program/YPP), yuk kita bedah tuntas panduan lengkapnya!
Kenapa Monetisasi YouTube Itu
Penting?
- Penghasilan Tambahan: Ini yang paling jelas! Kamu
bisa dapat uang dari iklan yang tayang di videomu.
- Akses Fitur Khusus: Setelah diterima YPP, kamu
bisa pakai fitur kayak Super Chat, Super Stickers, Channel Memberships,
dan jual merchandise.
- Dukungan YouTube: Kamu bisa akses tim support kreator YouTube langsung.
- Validasi: Diterima YPP itu kayak
sertifikasi bahwa channelmu sudah memenuhi standar YouTube.
Syarat Monetisasi YouTube 2025 (Wajib Kamu Penuhi!):
Ini adalah syarat utama yang harus kamu capai agar bisa mengajukan diri
ke YouTube Partner Program:
Ada dua jalur utama untuk mencapai syarat ini di 2025:
- Jalur 1 (Utama, untuk Video
Panjang):
- 1.000 Subscriber: Channelmu harus punya
minimal 1.000 pelanggan.
- 4.000 Jam Tayang Publik yang
Valid:
Ini adalah total durasi tonton dari semua video publikmu dalam 12 bulan terakhir. Video Shorts tidak dihitung di
sini.
- Jalur 2 (Untuk YouTube Shorts):
- 1.000 Subscriber: Sama, minimal 1.000
pelanggan.
- 10 Juta Penayangan Shorts Publik
yang Valid:
Total penayangan dari semua video Shorts publikmu dalam 90 hari terakhir.
Tips Personal: Pilih jalur yang paling sesuai dengan jenis konten utamamu. Kalau fokus video panjang, kejar 4.000 jam tayang. Kalau jago bikin Shorts viral, kejar 10 juta views! Kadang saya melihat teman-teman YouTuber yang fokus di Shorts bisa lebih cepat mencapai syarat ini karena Shorts punya jangkauan viral yang lebih tinggi.
2. Tidak Ada Teguran Pedoman
Komunitas yang Aktif (Bersih Itu Wajib!)
Ini mutlak! Channelmu tidak boleh punya teguran pedoman komunitas
(Community Guidelines Strike) yang aktif.
- Apa itu Teguran? YouTube punya aturan ketat
tentang konten apa yang boleh dan tidak boleh diunggah (misal: kekerasan,
ujaran kebencian, konten eksplisit). Kalau kamu melanggar, bisa kena
teguran.
- Akibat Teguran: Satu teguran aktif bisa
menunda kelayakan monetisasimu. Teguran bisa kadaluarsa setelah 90 hari,
tapi sebaiknya hindari sama sekali!
- Pelajaran: Selalu baca dan patuhi Pedoman Komunitas YouTube. Jangan pernah upload konten yang melanggar!
3. Patuhi Kebijakan Monetisasi
Channel YouTube (Aturan Mainnya YouTube!)
Ini adalah "kitab suci" monetisasi. YouTube akan meninjau
channelmu untuk memastikan kamu patuh pada semua kebijakannya.
- Originalitas Konten: YouTube ingin konten yang
kamu buat itu asli, bukan hasil jiplakan, re-upload dari channel lain,
atau kompilasi video orang lain tanpa nilai tambah yang signifikan. Ini poin penting yang sering jadi masalah buat yang
re-upload!
- Konten yang Dapat Diiklankan: Pastikan kontenmu ramah
pengiklan. Hindari konten yang mengandung kekerasan berlebihan, vulgar,
narkoba, atau topik sensitif lainnya.
- Reused Content (Konten yang
Digunakan Ulang): YouTube sangat ketat dengan ini. Kalau kamu pakai
video/gambar/musik orang lain, pastikan kamu menambahkan nilai edukasi,
komentar, atau makna baru yang signifikan (fair use).
Kalau cuma re-upload tanpa nilai tambah, kecil kemungkinan diterima.
- Copyright: Pastikan kamu punya izin atau hak pakai semua elemen di videomu (musik, gambar, video lain). Musik bebas royalti atau musik dari Audio Library YouTube adalah pilihan aman.
4. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
untuk Akun Google Anda (Keamanan Akun!)
Ini syarat keamanan yang sangat penting. YouTube ingin memastikan akunmu
aman dari peretasan.
- Caranya: Kamu bisa mengaktifkannya
di pengaturan akun Google-mu. Ini akan meminta kode verifikasi tambahan
(misalnya dari HP-mu) setiap kali kamu login dari perangkat baru.
- Pentingnya: Mencegah orang lain mengambil alih channelmu.
5. Miliki Akun AdSense yang Aktif dan
Tertaut ke Channel Anda (Buat Gajian!)
AdSense adalah rekening virtualmu dari Google, tempat uang monetisasi
YouTube dikumpulkan.
- Buat Akun AdSense: Kalau kamu belum punya,
nanti saat mengajukan monetisasi, kamu akan diminta membuat atau menautkan
akun AdSense.
- Verifikasi Identitas: AdSense akan meminta
verifikasi identitas (KTP) dan alamatmu untuk memastikan kamu adalah orang
yang benar. Ini penting untuk pengiriman PIN dan pembayaran.
- Satu Akun AdSense untuk Selamanya: Satu orang/perusahaan hanya boleh punya satu akun AdSense. Kalau kamu sudah punya dari website atau channel lain, gunakan yang itu.
Setelah Memenuhi Syarat, Bagaimana
Proses Pengajuannya?
- Notifikasi: YouTube akan otomatis
memberitahumu di YouTube Studio (di bagian "Penghasilan" atau
"Earn") kalau kamu sudah memenuhi syarat.
- Ajukan Permohonan: Klik tombol untuk
mengajukan permohonan. Kamu akan diminta:
- Menyetujui Persyaratan
Program Partner YouTube.
- Mendaftar atau menautkan
akun AdSense.
- Channelmu akan masuk tahap
Peninjauan (Review).
- Proses Peninjauan: Tim YouTube akan secara
manual meninjau channelmu (biasanya mereka akan melihat beberapa video,
thumbnail, judul, dan deskripsimu) untuk memastikan semuanya sesuai dengan
kebijakan mereka. Proses ini bisa bervariasi, dari beberapa hari hingga
beberapa minggu.
- Diterima/Ditolak: Kamu akan menerima email
notifikasi. Kalau diterima, selamat! Kalau ditolak, YouTube akan
memberitahu alasannya dan kamu bisa mengajukan ulang setelah memperbaiki
masalahnya (biasanya setelah 30 hari).
Tips Personal: Jangan pernah putus asa kalau ditolak! Itu berarti kamu tahu apa yang harus diperbaiki. Saya pernah melihat beberapa channel yang awalnya ditolak karena konten reused, tapi setelah mereka bikin konten yang lebih orisinal, akhirnya diterima.
Memenuhi syarat monetisasi YouTube memang butuh kesabaran dan kerja
keras, tapi hasilnya sangat sepadan. Fokuslah untuk membuat konten yang
berkualitas, orisinal, dan bermanfaat bagi penontonmu. Dengan mematuhi semua
pedoman dan kebijakan YouTube, kamu akan punya peluang besar untuk segera
diterima di YouTube Partner Program dan mulai menghasilkan uang dari
passion-mu!
Selamat berjuang untuk monetisasi!
Posting Komentar